Pada tahun 2023, Joglo Farm kembali menarik perhatian global dengan kedatangan tamu dari berbagai negara, termasuk Bryan dan Sjuul yang datang dari Negeri Kincir Angin, Belanda. Selama seminggu, kedua tamu ini belajar langsung tentang budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) di Joglo Farm dan mengeksplorasi berbagai produk hasil ternak dan pertanian yang ramah lingkungan. Keduanya tertarik pada potensi maggot sebagai alternatif pakan yang berkelanjutan, terutama untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan di Belanda.
Selama pelatihan, Bryan dan Sjuul memperoleh pengalaman komprehensif mengenai siklus hidup maggot BSF, mulai dari pengelolaan bahan baku hingga pemanfaatan teknologi dalam pengembangan maggot. Mereka juga menikmati berbagai produk hasil olahan yang dihasilkan oleh Joglo Farm, seperti pakan ternak dan pupuk organik, yang menjadi contoh nyata bagaimana peternakan modern dapat menghasilkan produk berkualitas tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan. “Mendapat kesempatan untuk belajar di Joglo Farm sangat berarti bagi kami, karena banyak hal baru yang dapat kami bawa pulang untuk diterapkan di Belanda,” ujar Bryan.
Kunjungan Bryan dan Sjuul menjadi bukti semakin tingginya minat global terhadap inovasi budidaya yang mendukung keberlanjutan dan pengelolaan limbah organik. Joglo Farm berharap, kunjungan ini menjadi awal dari hubungan kerja sama yang lebih luas dalam menyebarkan pengetahuan tentang budidaya maggot BSF yang berdaya guna di tingkat internasional.